Krisis finansial yang tengah menjangkiti dunia sudah pasti membawa pengaruh negatif bagi dunia bisnis. Namun demikian, saat krisis juga dapat menjadi titik krusial untuk dua kondisi, menjadi lebih buruk atau lebih baik. Nah, salah satu strategi yang dapat ditempuh di masa krisis ini adalah menggunakan SAS business analytics.
Apa itu SAS business analytics? "SAS business analytics adalah sebuah framework yang terdiri dari beberapa software terintegrasi yang mampu menjawab pertanyaan penting dalam dunia bisnis, seperti 'Apa yang telah terjadi?', 'Apa yang harus kita lakukan?' dan 'Apa hasil terbaik yang bisa diraih?', kata Uday Mathkar (Country Manager PT SAS Institute, Indonesia) dalam press conference yang diadakan pada hari rabu (22/4) di Jakarta.
Uday Mathkar juga menjelaskan bahwa business analytics jauh lebih unggul dibanding business intelligence. Business analytics dari SAS memiliki teknologi yang lebih dari yang dimiliki business intelligence dan memberikan nilai yang lebih pula. Tiga komponen teknologi yang dibundel pada business technology SAS adalah: integrasi data, analisa dan pelaporan. Lebih jauh lagi, SAS juga menawarkan aplikasi antar industri dan spesifik industri yang mendukung fungsi penting dalam bisnis seperti supply chain maupun customer intelligence.
Comments :
0 komentar to “Business Analytics SAS: Solusi Jitu di Masa Krisis”
Posting Komentar